Untuk mempunyai penghasilan tambahan tentunya Anda harus keluar dari zona nyaman. Seperti ketika Anda Membaca cerita-cerita sukses mantan karyawan yang memilih beralih menjadi pengusaha. Asal Anda tahu mereka tidak bisa sukses dalam waktu semalam, ada ujian dan tantangan yang harus mereka taklukkan salah satunya keluar dari zona nyaman.
Menurut saya zona nyaman adalah situasi/posisi dimana saya merasa nyaman, aman dan sedang tidak di bawah kendali orang lain. Saya bebas mau melakukan apa saja asalkan diri saya ini nyaman tanpa ada gangguan orang lain.
Menurut Alasdair A.K White "From Comfort Zone to Perfomance Management" Zona nyaman adalah sebuah kondisi perilaku manusia dimana manusia tersebut bekerja dalam kondisi netral tanpa ada kecemasan, dengan hanya menggunakan seperangkat perilaku terbatas yang dia miliki untuk mencapai sebuah level kinerja yang menetap dan umumnya tanpa di sertai adanya resiko yang berarti.
Kalau boleh saya simpulkan eh bukan tapi istilahnya nyiriin (ciri-ciri) Anda sedang berada zona aman
1. Pandai Membuat Alasan
cirinya Anda masih tinggal di zona nyaman adalah kepandaian Anda dalam membuat sebuah alasan. Alasan untuk apa? Alasan agar Anda tidak meninggalkan pegangan Anda, Alasan agar ANda tidak melakukan sesuatu yang baru Anda akan terus mengeluarkan ratusan bahwa apa yang Anda lakukan sekarang ini adalah hal terbaik.
2. Tidak Ada perubahan
Mereka yang tidak mengalami perubahan, Dari saya kecil hingga saya dewasa punya anak satu kerjanya gitu-gitu saja bila di tawari kerjaan yang lainnya alasannya ada saja kembali ke point pertama.
Jika Anda seorang karyawan yang belum berpikiran mencari penghasilan tambahan selain gaji, bukan berarti Anda berada di zona nyaman. Zona aman tidak ada hubungannya dengan profesi. Zona nyaman adalah ketergantungan Anda terhadap kepercayaan-kepercayaan tertentu. Terlepas Anda seorang karyawan atau seorang Bos sekalipun.
Karyawan yang berada di zona nyaman adalah seorang karyawan yang hanya berfikir dan bekerja dengan cara yang biasa, melakukan hal yang biasa, aman dan pasti saja. Dia tidak mau membuat terobosan dalam bekerja dan berfikir sehingga jabatannya berubah.
Ketika Anda tidak mau lagi membuka pikiran terhadap hal-hal baru, artinya Anda masih berada di zona nyaman. Saat Anda meninggalkan apa yang selama ini Anda lakukan, itu juga berarti Anda masih di area zona nyaman. Hal seperti ini yang banyak di alami oleh kebanyakan orang, termasuk saya jangan salah. yaitu tergantung pada sesuatu atau kepada seseorang dan menolak untuk melepaskannya. kita merasa tidak akan sanggup saat melepasnya.
Sebuah contoh : "Ketika saya tidak bekerja (Baca jadi karyawan), darimana saya akan dapat membeli beras dan susu buat anak dan istri. Bukan berarti tidak boleh bekerja, namun jika saya masih tetap menggantungkan hidup dari bekerja itu artinya saya masih di zona nyaman. Ketika ada tawaran yang datang kepada saya saya menolak sambil memberikan alasan tidak ada waktu, tidak ada modal dan tidak bisa menjalankannya. ke 3 alasan sakti tersebut yang saya gunakan bila ada tawaran datang. Saya hanya berpikir secara tidak sadar dalam diri saya mengatakan bahwa waktu, modal dan kemampuan saya hanya di gunakan untuk bekerja (Baca jadi Karyawan) saja"
Ilusi Zona Nyaman
Dulu ketika saya masih kecil berpikir bahwa kehidupan saya ini sudah nyaman tinggal bersama dengan orang tua, semua kebutuhan tercukupi tapi beranjaknya dewasa saya mempunyai pertanyaan aneh yang terus berputar dalam pikiran.
Bagaimana bila saya sudah dewasa nanti, apakah pekerjaannya masih mampu membiayai saya?
Bagaimana kalau saya menikah masih tinggal dengan mereka?
Apakah orang tua ku di berikan umur panjang?
Saya menganggap kalau zona aman itu adalah memang benar-benar nyaman membuat saya enggan pergi meninggalkannya walau hanya sejenak saja. Hanya saja kenyamanan itu adalah semu, bukan nyaman sesungguhnya. Untuk memahami arti nyaman yang semu ini saya akan berikan contoh :
Misalnya "Saya mempunyai pecahan uang senilai Rp100.000 dan Rp10.000. Bila Anda, saya suruh pilih uang manakah yang akan Anda ambil? Bila Anda cerdas, maka Anda akan mengambil uang Rp 100.000. Namun bila kalimat tersebut saya rubah, Anda pilih mana? Saya akan berikan Anda Bonus Rp100.000 Bila bisa menjual 100 bungkus sakana/bulan atau Uang Rp10.000/bulannya tanpa ada target"
Nyaman di sini adalah karena tidak perlu usaha, tidak perlu gagal, tidak perlu menghadapi rintangan, tidak perlu merasakan sakit, pedih, menangis dan akhirnya saya menyebutnya dengan kenyamanan.
Karakter orang yang suka tinggal di zona nyaman adalah mereka yang selalu melakukan hal yang pasti, yang terjamin atau yang biasa mereka lakukan. Sekali lagi ini hanya ilusi Misalnya ada orang yang menganggap bahwa bekerja memberikan penghasilan pasti dan terjamin. Kata Siapa? Coba renungkanm benarkah pasti dan menjamin?
Tidak ada jaminan dan kepastian baik dalam karir atau bisnis. Jika Anda tetap menyangka pasti dan terjamin, itu artinya Anda masih berada di zona nyoman dan memiliki harapan baru yang semu, yang sebenarnya tidak bisa kita pegang sama sekali.
4 Tips untuk keluar dari zona nyaman:
- Tanyakan Pada Diri Anda
Hanya karena Anda selalu melakukan sesuatu yang sama, bukan berarti itu merupakan hal yang terbaik untuk Anda. Sebagi contoh, ketika Anda begitu menikmati hidup sendiri, bukan berarti Anda harus terus hidup seperti itu bila suatu hari Anda ada keinginan untuk hidup bersama orangtua dengan segala kelebihan dan kekurangannya. Dengan begitu, Anda akan belajar banyak hal bagaimana harus berbagi dengan orangtua.
- Harus Siap Berkorban
Contoh paling sederhana, Anda lebih suka berada di rumah ketika teman mengajak Anda untuk mencoba hal baru, misalnya, mengambil kelas yoga. Anda tahu, bahwa yoga baik untuk kesehatan dan ketenangan pikiran, tetapi Anda lebih suka berada di rumah, karena Anda merasa melakukan aktivitas rutin di rumah seperti menonton TV, bermain game dan bersantai lebih mudah daripada belajar hal-hal baru seperti gerakan-gerakan yoga. Nah, persepsi itulah yang seharusnya segera diubah.
- Hidup Harus Penuh Tantangan
Alasan yang paling tepat untuk keluar dari zona nyaman cukup sederhana: Anda perlu tantangan. Dinamika hidup yang naik dan turun akan. Semua pengalaman dan kenangan hidup adalah cara untuk pendewasaan diri dan membentuk Anda menjadi manusia yang lebih baik dari sebelumnya. Jadi, tidak ada salahnya mencoba hal baru yang belum pernah Anda lakukan.
- Lepaskan Masa Lalu
Jangan terjebak oleh kenangan masa lalu yang tidak perlu, sehingga menjadi beban hidup saat ini. Kenangan ini biasanya dalam bentuk emosi atau ekspresi yang buruk dan menyakitkan. Salah satu cara yang dapat membantu Anda melepaskan beban adalah mengisi waktu dengan kegiatan baru.
Psikolog, Setyaningrum Rosdiana menambahkan, bahwa keberanian untuk menghadapi tantangan hidup adalah kunci keberhasilan. Semua ini bisa terwujud dengan baik, tentunya dengan perhitungan yang matang.
Asal masih dalam batas wajar, semua hal positif yang akan Anda coba, tentu mudah untuk menciptakan sebuah kenyamanan yang baru. Jadi, selamat mencoba tantangan baru demi menggapai masa depan Anda yang lebih berwarna.
0 komentar:
Posting Komentar